Al-Qur’an punya banyak fadhilah. Salah satunya adalah sebagai obat. Kalau punya penyakit macam-macam, sering-sering baca Qur’an. Allah sendiri lho yang bilang kalau Qur’an itu adalah obat.
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman …”
(Q.S. Al-Israa: 82)
Surat Waqi’ah, Ar-Rahman, Yasin, dan Al-Mulk adalah bagian dari surat-surat di Al-Qur’an yang kesemuanya punya fadhilah sebagai obat fisik. Kenapa yang saya sebut adalah empat surat ini? Karena surat-surat inilah yang paling gampang buat kita.
Kan Allah bilang lewat Rasulnya, lewat Al-Qur’anul karim.
فَاقْرَؤُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ
“… Karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Quran
(Q.S. Al-Muzammil: 20)
Buat orang Indonesia, Al-Ma’tsurat yang paling masyhur adalah surah Ar Rahman, Waqi’ah, Yasin, dan Al-Mulk. Bisa buat obat “tongpes”, kantong kempes. He he he… Iya, bener nih, banyakin baca Qur’an, insyaAllah rezekinya ngalir kembali.
Cuma kalau kita ngaji, tunjukin ke Allah usaha-usaha kita apa, sambilan apa, kerja apa yang bisa kita kerjakan.
Selain obat, Al-Qur’an ini penawar duka. Kalau hati lagi sedih, kita baca Qur’an, insyaAllah hati kita akan tenang.
Tapi, jangan pas duka doang dong baca Qur’annya. Pas suka juga baca. Suka duka kita baca terus.
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
(QS Ar-Ra’d:28)
Al-Qur’an juga sebagai petunjuk, sebagai solusi, sebagai jalan, sebagai wasilah kalau kita punya hajat yang ingin dikabul atau masalah yang ingin diselesaikan.
Wasilah ini tangga. Punya kepengen nih, kita berdoa, terus kita dorong. Dorongan yang paling mantep nih, salah satunya Al-Qur’an. Selain itu ada sedekah, ada shalawat, dan lain-lain.
“… Katakanlah: “Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orangorang mukmin …”
(QS. Fushilaat: 44)
Saudara yang dirahmati Allah, saya waktu dikasih tahu fadhilah Al-Waqi’ah sama ibu saya, itu rasanya seperti nerima kunci harta karun. Bener deh.
Saya bukan ahli hadits. Banyak hadist tentang keutamaan-keutamaan Qur’an ini memang yang bid’ah, yang palsu, yang maudhu’. Ada juga yang dhaif. Tapi saya meyakini bahwa Qur’an ini memang rezeki. Setiap huruf yang dibaca itu rezeki. Betul.
Saya dibilangin sama orang-orang tua saya dulu, kalau baca Al-Waqi’ah, insyaAllah mudah-mudahan rezeki bakal banyak. Saya sami’na wa atho’na. Bener tuh, rezeki jadi melimpah.
Subhanallah. InsyaAllah, Qur’an itu rezeki
Allah berfirman,
“Dan apabila dibacakan Al-Quran, Maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”
(Q.S. Al-A’raaf: 204)
Allah akan memberikan rahmat, rahmat buat kita. Rahmat ini bentuknya apa saja yang kita butuhin dari kasih sayang Allah.
Rahmat bagi orang yang punya utang apa? Ya lunas utangnya.
Rahmat bagi yang belum punya jodoh apa? Dipertemukan dengan jodohnya.
Rahmat bagi yang ga punya kerjaan apa? Dikasih kerjaan..
Hafal shalawat Qur’an? Yang sering kita baca kalau khatam Qur’an biasanya.
Allahummarhamna bil qur’an. Waj’alhu lana imamaw wa nuraa wa huda wa rahmah. Itu isinya tentang bagaimana kita yang ga ada rezeki dikasih rezeki, belum punya anak jadi punya anak,punya utang jadi lunas, yang belum punya jodoh jadi punya jodoh, yang belum haji jadi haji. Karena apa? Karena semua bersumber dari kasih sayang Allah SWT.
Allahumma zakkirna min huma nasiina wa ’allimna minhu ma jahilna. Kita minta kepada Allah SWT agar Allah mengingatkan kita kalau kita lupa, kita lalai. Ini bukan sekedar shalawat, ini adalah doa kepada Allah SWT.
Mudahan-mudahan kita semua yang sedang memegang Al-Quran, membacanya, bahkan menghafalnya, bisa mendapatkan rahmat dari Allah SWT dan rahmat itu termanifestasikan dalam segala kehidupan dunia dan akhirat kita. InsyaAllah. Bahkan dengan rahmat-Nya, orang-orang yang sudah ditakdirkan menjadi penghuni neraka, mudah-mudahan diubah oleh Allah menjadi penghuni surga. Amin ya Allah.
Sumber : tausiyah ustadz yusuf mansur
FADHILAH AL-QUR'AN
Reviewed by Mitalfandyk
on
07:17
Rating: